Konsep dan ide dasar untuk
pemodelan membentuk siklus model yang meliputi 3 fase pengembangan yaitu :
- Fase Penentuan Masalah
- Fase Pengembangan Model
- Fase Pengambilan Keputusan
Analis akan
menerima permasalahan-permasalahan dari pengambil keputusan untuk diterjemahkan
kedalam suatu model. Kemudian dipertimbangkan Teknik pemecahan masalahnya untuk
memilih yang sesuai misalnya dengan simulai.
Tahapannya yaitu : Komunikasi masalah – Formulasi
masalah – Model
Disini analis menentukan
ruang lingkup sistem dan tujuannya. Elemen sistem dan hubungannya diterjemahkan
kedalam bentuk model konseptual dan komunikatif untuk kemudian dilakukan validasi
atas data yang diperoleh, rancangan model seperti membuat model pemrograman dan
model eksperemental. Selanjutnya hasil model ini dikomunikasikan dengan
pengambil keputusan dengan melakukan ekperimen, bila belum diterima, maka dilakukan
pengulangan penetapan sistem dan tujuan dari sistem.
Tahapannya yaitu : Penetapan sistem dan
tujuannya – Model konseptual – Model komunikatif – Pemograman model – Model eksperemental
– Hasil model.
Model disampaikan dalam bentuk presentasi dari hasil model yang dilakukan di fase pengembangan model ke pengambil keputusan dengan format yang mudah dipahami. Dalam hal ini informasi yang relevan merupakan satu dasar pengambil keputusan untuk menetapkan keputusan.
Tahapannya yaitu : Integrasi penunjang
keputusan – pembuat keputusan (begitupun sebaliknya)